ARTIKEL PINTASAN

Friday, July 25, 2014

Timnas Pemenang Piala Dunia



karikatur Wolfgang von Goethe (foto: blogspot)
Timnas Pemenang Piala Dunia - Kemenangan Tim Nasional Jerman, mengalahkan timnas Argentina di partai final, di kontes sepak bola terbesar kemarin membawa pikiran kita pada salah satu penyair ternama Jerman. Ia adalah Johann Wolfgang von Goethe atau biasa disebut Goethe. Ia bukan penyair semata, melainkan pemikir di banyak bidang, di antaranya sains dan ekonomi.
Goethe cukup dekat dengan kita, Indonesia. Memang, kedutaan Jerman "memelihara" lembaga budaya bernama Goethe di Indonesia, tetapi lebih dari itu. Goethe adalah penyair Eropa yang kagum pada sosok Rasulullah SAW beserta pemikiran Rasul. Di tanah yang banyak dihuni muslim inilah Goethe jadi begitu dekat, meski tidak semua muslim Indonesia seperti itu. Begitulah Goethe, penyair Jerman yang mengagumi Rasul sehingga ia pun dikagumi sebagian muslim Indonesia.
Cerita menjadi besar lalu kagum seperti itu kini juga terjadi pada timnas Jerman. Setelah memenangi Piala Dunia 2014, pemain timnas Jerman banyak dicari. Klub-klub besar mengincar mereka di masa bursa transfer. Mulai dari klub besar hingga klub menengah. Beberapa di antara klub besar itu adalah Real Madrid, Arsenal, Chelsea, Mancester City, dan lainnya.
Cukup menarik sikap perburuan para pemain Jerman yang dilakukan Arsenal. Seakan berubah haluan, dari Prancis ke Jerman, sang pelatih, Arsen Wenger seolah telah mengetahui kejayaan Jerman sebelum Piala Dunia dilaksanakan. Setelah menarik Podolski, Mertasacker, pada akhir musim lalu Arsen Wenger mampu menarik Mezut Ozil. Di balik pemain senior itu pun Wenger menarik pemain muda Jerman, yakni Gnabry dan Zelalem.
Jika bursa transfer ini The Profesor, julukan Arsen Wenger, mampu menarik Sami Khedira, ini artinya ada tujuh pemain Jerman di tubuh Meriam London. Padahal, sejak era kejayaan Zidane, Wenger selalu memburu para pemain Prancis, karena Arsen Wenger pun berkebangsaan Prancis. Kiblat Arsenal telah ke Jerman. Dari lini depan hingga belakang ada tersisipi pemain Jerman.
Apakah Arsen Wenger hanya mengambil dan mengikuti semangat dan mental juara para pemain timnas Jerman tersebut? Sama halnya seperti muslim Indonesia yang menjadi pengagum Goethe, ingin mengikuti cara pikir Goethe terhadap Rasul. Semoga tidak demikian. Atau bisa jadi ini bagian taktik Arsen Wenger membangun kekuatan, dengan mencari pemain-pemain berkualitas yang teruji, selayaknya muslim Indonesia mencari kebenaran dan cara berpikir melalui perspektif di luar muslim itu sendiri.

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes