ARTIKEL PINTASAN

Saturday, May 10, 2014

Ulama Perlu Menyadarkan Umat




Kyai Husein Muhammad
Ulama Perlu Menyadarkan Umat- Kyai Husein Muhammad menyarankan umat Islam melakukan refleksi sungguh-sungguh atas maraknya kasus pelecehan, kejahatan pada anak di bawah umur, dan kasus sodomi. Refleksi ini bersandar pada Al-Quran, sehingga manusia akan memahami dan menjaga segala ciptaan Tuhan di dunia.
“Al-Quran menyarankan kita untuk mengamati dan merenungkan ciptaan Tuhan pada alam semesta serta pada diri manusia itu sendiri,” kata pengasuh Pondok Pesantren Dar At-Tauhid Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat, ini, Sabtu (10/05), melalui pesan Facebook.
Dengan memahami ciptaan Tuhan, menurut Kyai ini, manusia akan paham seperti apa seharusnya manusia itu berperilaku.
Menurut Kyai yang juga biasa dipanggil “Buya” ini, hasrat sifatnya alami, sehingga tidak akan terlepas dari pribadi seseorang. Hanya saja, bagaimana mengelola hasrat tersebut perlu adanya tatanan yang sesuai anjuran agama.
Secara umum fakta di tengah masyarakat adalah heteroseksual, namun ada pula yang tidak umum seperti homoseksual. Menurut Kyai ini, homoseksual dan sodomi perlu dibedakan.
“Nyatanya bahwa cinta sejenis itu banyak ditemukan dalam sejarah manusia di manapun. Pada masa Nabi ada laki-laki yang berpenampilan dan berprilaku seperti perempuan, terus mencintai sesama jenis, apalagi di kerajaan-kerajaan di dinasti-dinasti sejak awal Islam. Cerita seperti itu banyak sekali, tetapi yang tidak menonjolnya adalah di sana ada kasim-kasim, mereka adalah laki-laki yang dikebiri untuk kepentingan itu,” papar Kyai Husein, seperti dikutip dari Kompasiana, hasil wawancara Ourvoice.
Kyai yang kerap dikenal sebagai “Kyai Feminis” ini mengajak para ulama guna memahami yang ada pada diri manusia. Kyai ini juga menambahkan, ulama perlu menekankan peran dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan kepada masyarakat. “Tugas ulama, bagaimana mereka mampu menyadarkan umatnya agar tidak tertarik pada hal-hal yang berbau pornografi dan pornoaksi,” kata Kyai yang bermukim di Cirebon ini, seperti tertera di artikel “Perempuan Menari”, Kompas.

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes