ARTIKEL PINTASAN

Monday, March 10, 2014

Pulang


 


ilustrasi (foto: blogspot)
Siapa perempuan terhebat di dunia? Bagiku jawaban atas pertanyaan tersebut adalah Mama. Telah membesarkan empat orang anak. Tiga lelaki dan satu perempuan. Keempatnya kini hidup sehat. Dan sebagian lainnya hidup dengan raihan pendidikan yang apik.

Selain mengasuh anak, Mama telah berperan besar mencari nafkah. Tunggang-langgang memikul barang-barang berat, seperti sawit seberat 15 kilogram, beras 20 kilogram, hingga membawa belanjaan berat.

**
Mama, aku tahu dirimu sangat merindukan anakmu ini. Anak yang terakhir kau temui dua tahun lalu. Anak yang kau besarkan dari darah dan keringatmu.

Nadamu, pagi tadi, sangat menginginkan aku pulang. “Pulanglah, Nak. Udah dua tahun mama gak lihat dirimu. Apa kau gak rindu sama mama?”

Bukannya aku tak ingin pulang. Bukannya aku tak merindukan dirimu. Bukannya aku tak ingin menyalami tanganmu. Bukannya aku tak ingin memeluk orang yang telah melahirkan setelah empat tahun lebih tak menginjakkan rumah, mama. Aku hanya merasa malu belum bisa membuat dirimu bahagia. Aku juga malu belum bisa membantu adik-adikku.

Yakinlah, diriku di sini baik-baik saja. Perantauan ini bukan semata demi uang maupun semata demi ilmu. Anak pertamamu ini ingin berguna bagi keluarga yang telah kau bentuk sejak 27 tahun yang lalu. Berguna bagi dirimu kelak bila kau tua renta. Berguna bagi adik-adikku. Aku selalu berusaha, aku menemukan jodohku yang bakal menyangimu kelak. Bakal mengasihimu. Bakal rela menolongmu kala dirimu tua renta.

Aku akan pulang, Ma. Paling tidak membawa barang yang engkau suka. Paling tidak itu akan membuat engkau tersenyum meski tak begitu lama.

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes