ARTIKEL PINTASAN

Tuesday, March 11, 2014

Bukit Bintang Yogyakarta





bukit bintang (blogspot)

Bukit Bintang Yogyakarta - Pedagang jagung bakar berderet di pinggir jalan. Di trotoar jalan. Tiap dua meter para pedagang itu menadahkan barang dagangannya, membuat lapak. Mereka memanfaatkan trotoar jalan sepanjang sekira 30 meter. Mereka diapit oleh dua restoran, di kiri dan kanan.
Selain jagung bakar, mereka juga berdagang kopi, teh manis, serta kudapan snack. Menu jagung bakar bervariasi, dari rasa manis, pedas, hingga madu. Harganya pun tidak begitu mahal, hanya sekitar Rp3-4 ribu. Air mineral botol pun bisa menjadi tolak ukurnya, dengan harga jual Rp2.500 per botol.
Di belakang para pedagang itu, para remaja duduk santai di tepi dinding jurang. Kedalaman jurang hanya sekitar 10-15 meter. Mereka menghadap ke arah Kota Yogyakarta.
Di sana mereka memandangi lampu-lampu Kota Yogyakarta. Menikmati kunang-kunang kota. Sekumpulan lampu terang benderang, misalnya, berasal dari Bandara Adisoetjipoto. Lampu kecil hilir mudik, naik turun, paling tidak setiap lima belas menit sekali. Lampu itu tidak lain merupakan lampu pesawat terbang, yang hilir mudik. Sementara di sisi lain, lampu-lampu kendaraan umum seperti kunang-kunang yang terbang rapi. Pun lampu-lampu kota yang tampak semrawut.
Begitulah lokasi pemandangan malam di Bukit Bintang, Jalan Wonosari, DI Yogyakarta. Sebuah lokasi wisata malam. Hanya mengandalkan trotoar jalan dan ketinggian bukit.
Jarak dari Kota Yogyakarta hanya sekira 30 menit jika menggunakan sepeda motor. Kendaraan umum menuju Bukit Bintang harus menggunakan bus tujuan Wonosari atau ke wilayah pantai Pasir Putih. Waktu yang ditempuh menggunakan bus umum tersebut hanya sekira 40 menit.
Jalan yang harus ditempuh seperti pada umumnya jalur wisata perbukitan. Berkelok-kelok, dan tanjakan tentunya. Namun, jalan raya menuju Bukit Bintang tidak berbahaya. Jalanannya terbilang mulus. Jika ada lubang, paling tidak ada satu dua lubang kecil.


Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes