ARTIKEL PINTASAN

Friday, January 10, 2014

Media Sosial yang Mendukung Etika (Bag IV)




ilustrasi (foto: blogspot)
Dua bulan ini Facebook benar-benar memerhatikan privasi dan kenyamanan penggunananya. Salah satu faktor utamanya, yang menjadi sorotan publik, ialah adanya pelanggaran etika terhadap adik CEO Facebook, Randi Zukerberg, pada Juli 2013 kemarin. Randi menjadi korban kesemena-menaan pengguna media sosial. Fotonya yang berpose bersama keluarga dipublish ulang di Twitter. Awalnya ia hanya mempublish di Facebook, tetapi foto tersebut juga tersebar di Twitter tanpa sepengetahuan dirinya. “Etika Digital: Selalu meminta izin sebelum mem-posting foto teman ke publik. Ini bukan tentang pengaturan privasi, tapi tentang kesopanan manusia,” tulis Randi di akun Twitternya guna menanggapi penyebaran foto tersebut.
Melihat pentinganya privasi dan kenyamanan seseorang, pada akhir Juli 2013 Facebook sedang mengembangkan kebiasaan penggunanya dari perilaku penyembunyian postingan. Kini Facebook memang telah memiliki fitur “hide from timeline”. Namun, pihak Facebook menegaskan akan mengembangkan kenyamanan pengguna melalui analisis fitur tersebut. Selain berorientasi pada kenyamanan, pihak Facebook juga tetap mengusung kesopan, sehingga hasil analisis tersebut diharapkan dapat memperbaiki fitur sesuai kesopanan pengguna.

Facebook tampaknya akan menjadi pelopor media sosial yang mengusung etika di dalam interaksi media sosial. Tentunya itu seiring harapan banyak pengguna. Etika media sosial tentu tidak jauh berbeda dari etika kehidupan masyarakat, ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. Di Amerika dan Eropa, isu etika di media sosial telah menjamur. Namun, di Indonesia hanya sekadar pencetusan perundang-undangan tanpa adanya implementasi. Josep R Dominick telah mengingatkan dalam bukunya, Media in The Digital Age, bahwa manusia dapat menjaga etika dengan baik di lingkungan media digital apabila manusia tersebut memiliki etika personal yang baik.

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes