ARTIKEL PINTASAN

Wednesday, September 25, 2013

Ulasan Film Inglourious Basterds: Kesepakatan (Bag II)





adegan film Inglourious Basterds (blogspot)
Ulasan Film Inglourious BasterdsKesepakatan adalah upaya penaklukan. Di dalamnya tidak ada keadilan bersama. Kemenangan dari sebuah kesepakatan hanya dimiliki oleh inisiator. Dalam kesepakatan, kemenangan hanya dimiliki pihak yang dominan. Itu tidak lain sebagai upaya peredaman kekuatan lawan dan peredaman keliaran lawan.
Aldo seakan demikian, tidak luluh di atas kesepakatan. Setelah mencapai “deal” (sepakat) di dalam perundingan di atas meja makan dan minum itu, Aldo dan rekannya dibawa oleh Kolonel yang dijuluki sebagai “Pemburu Yahudi” itu ke suatu hutan, perbatasan. Sang Kolonel tidak sendiri. Ia bersama seorang pengawal. Ketika tiba di hutan, Sang Kolonel memerintahkan pengawalnya segera membuka borgol Aldo dan rekan Aldo. Lantas, borgol berpindah tangan. Kolonel dan pengawalnya diborgol. Pistol Kolonel Lando diberi kepada Aldo. Pisau Sang Kolonel pun demikian. Sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Kemudian Aldo menjadi pihak yang dominan. Lantas, Aldo tidak menjalankan sesuai kesepakatan. Aldo membunuh Sang Kolonel dan pengawalnya. Peluru keluar dari pistol yang ada di tangan Aldo, hingga lebih dari dua peluru. Aldo menguliti kepala Kolonel pembunuh kelompok Yahudi di Prancis itu. Aldo dominan, Aldo meraih kemenangan dari sebuah kesepakatan.
Di dalam film Inglourious Basterds, Aldo Raine adalah seorang Letnan gerakan “The Basterd”. Ia dapat menghardik tubuh kelompok Nazi hingga hancur tak berbentuk. Suatu kali, Aldo membunuh seorang pasukan Nazi dengan kayu pemukul baseball, memukul kepalanya hingga hancur, di hadapan pasukan Nazi yang telah menjadi tawanan “The Basterd”. Tindakan destruktif (kebinatangan) itu kerap  ia lakukan di hadapan pasukan Nazi yang disandera. Berita kebinatangan itu menyebar ke kalangan pasukan Nazi di Prancis. Aldo Raine adalah pemimpin gerakan Yahudi yang kerap ditakuti pasukan Nazi.

Pun demikian Kolonel Landa. Seorang pemimpin pasukan Nazi di Prancis, bersikap destruktif, sehingga dijuluki “Jew Hunter” atau “Pemburu Yahudi”. Di awal film Inglourious Basterds, Kolonel Landa membunuh keluarga Yahudi di pelosok desa. Pembunuhan itu diawali dengan perundingan dingin dan tenang. Dengan kejelian taktik danstrateginya, ia kerap berhasil mengendus keberadaan musuh. Kemudian membunuh kaum-kaum Yahudi tersebut.

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes