ARTIKEL PINTASAN

Tuesday, August 27, 2013

Berwisata Sungai Cibingbin



Cibingbin (Foto: Pingram.me)
Cibingbin, Sumedang - Sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (24/08), dengan kondisi cuaca yang cukup panas, menghabiskan waktu di wisata Cibingbin, Desa Citengah, Sumedang, Jawa Barat, adalah tujuan wisata alam akhir pekan. Perjalanan dari Kota Sumedang menuju Cibingbin menggunakan sepeda motor. Perjalanan menghabiskan waktu selama kurang lebih setengah jam.
Dalam perjalanan seakan tidak pernah jenuh. Pemandangan kiri dan kanan yang sangat natural. Tidak dipenuhi gedung-gedung tinggi, melainkan terbentang sawah di sebelah kiri dan pohon-pohon rindang. Rumah warga tidak rapat-rapat, masih terdapat halaman dan pekarangan sebelah rumah yang bisa dimanfaatkan berkebun bunga maupun bercocok tanam palawija.
Ketika tanda-tanda akan tiba di Cibingbin, dengan adanya aliran sungai di sebelah kiri jalan, ternyata warga berpakaian hansip menyetop laju kendaraan. “Bayar tiga ribu, Pak,” kata petugas tersebut.
Di sebelah sisi berlawanan, tepatnya di seberang sisi si petugas, terdapat Kantor Kepala Desa Citengah. Kontor tersebut menandakan, warga Citengah memang memanfaatkan wisata alam Cibingbin sebagai sarana pendapatan desa. Bila sehari terdapat 100 pengunjung, berarti pengurus desa mendapat pemasukan Rp300.000. Apabila total pengunjung selama sebulan terdapat 1.000 pengunjung, berarti pemasukan desa dari objek wisata Cibingbin mencapai Rp3.000.000.
Tak jauh dari petugas tersebut, sekitar 500 meter, wisata Cibingbin telah di depan mata. Motor langsung diparkir ke tempat parkir yang tersedia, yang telah dijaga oleh petugas parkir, warga setempat.
Sungai membentang. Memasuki kawasan sungai tidak gratis. “Bayar dua ribu per orang,” kata si petugas parkir yang sekaligus merangkap sebagai petugas masuk ke lokasi sungai.
Cukup berjalan sekitar sepuluh meter, air sungai sudah bisa dirasakan. Dingin. Jernih. Begitulah air sungai di Cibingbin, Sumedang, ini.
Di tepian sungai terdapat saung berjajar yang telah disediakan pengelola. Tidak dikenai tarif untuk menggunakan saung, tetapi harus memesan makanan agar dapat menggunakan saung tersebut. Lumayan untuk duduk dan menikmati keindahan alam.
Di sini juga terdapat kolam renang. Tarif masuk ke kolam renang dikenai tarif Rp10.000 per orang. Meski kolam tidak cukup besar, tetapi terdapat kotak-kotak kolam yang tersedia bagi kalangan usia tertentu.Misalnya saja, ada kolam khusus anak-anak dengan fasilitas juga untuk anak-anak.
Selain itu, terdapat aula, mushola, dan fasilitas saung yang cukup luas bagi pengunjung bergerombol. Makanan dan kudapan yang tersedia di warung tidak mahal. Sesuai standar. Menu yang pas untuk menikmati wisata Cibingbin ini adalah kelapa muda plus ikan bakar.

Kehangatan ikan bakar dan kesegaran kelapa muda akan membawa suasana yang nikmat pula bagi siapa pun yang mengunjungi Cibingbin ini bersama orang-orang yang dikasihinya.

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes