Cibingbin (Foto: Pingram.me) |
Cibingbin, Sumedang - Sekitar pukul
01.00 WIB, Sabtu (24/08), dengan kondisi cuaca yang cukup panas, menghabiskan
waktu di wisata Cibingbin, Desa Citengah, Sumedang, Jawa Barat, adalah tujuan
wisata alam akhir pekan. Perjalanan dari Kota Sumedang menuju Cibingbin menggunakan
sepeda motor. Perjalanan menghabiskan waktu selama kurang lebih setengah jam.
Dalam perjalanan
seakan tidak pernah jenuh. Pemandangan kiri dan kanan yang sangat natural. Tidak
dipenuhi gedung-gedung tinggi, melainkan terbentang sawah di sebelah kiri dan
pohon-pohon rindang. Rumah warga tidak rapat-rapat, masih terdapat halaman dan
pekarangan sebelah rumah yang bisa dimanfaatkan berkebun bunga maupun bercocok
tanam palawija.
Ketika tanda-tanda
akan tiba di Cibingbin, dengan adanya aliran sungai di sebelah kiri jalan,
ternyata warga berpakaian hansip menyetop laju kendaraan. “Bayar tiga ribu,
Pak,” kata petugas tersebut.
Di sebelah sisi
berlawanan, tepatnya di seberang sisi si petugas, terdapat Kantor Kepala Desa
Citengah. Kontor tersebut menandakan, warga Citengah memang memanfaatkan wisata
alam Cibingbin sebagai sarana pendapatan desa. Bila sehari terdapat 100
pengunjung, berarti pengurus desa mendapat pemasukan Rp300.000. Apabila total
pengunjung selama sebulan terdapat 1.000 pengunjung, berarti pemasukan desa
dari objek wisata Cibingbin mencapai Rp3.000.000.
Tak jauh dari
petugas tersebut, sekitar 500 meter, wisata Cibingbin telah di depan mata. Motor
langsung diparkir ke tempat parkir yang tersedia, yang telah dijaga oleh
petugas parkir, warga setempat.
Sungai
membentang. Memasuki kawasan sungai tidak gratis. “Bayar dua ribu per orang,”
kata si petugas parkir yang sekaligus merangkap sebagai petugas masuk ke lokasi
sungai.
Cukup berjalan
sekitar sepuluh meter, air sungai sudah bisa dirasakan. Dingin. Jernih. Begitulah
air sungai di Cibingbin, Sumedang, ini.
Di tepian sungai
terdapat saung berjajar yang telah disediakan pengelola. Tidak dikenai tarif
untuk menggunakan saung, tetapi harus memesan makanan agar dapat menggunakan
saung tersebut. Lumayan untuk duduk dan menikmati keindahan alam.
Di sini juga terdapat
kolam renang. Tarif masuk ke kolam renang dikenai tarif Rp10.000 per orang. Meski
kolam tidak cukup besar, tetapi terdapat kotak-kotak kolam yang tersedia bagi
kalangan usia tertentu.Misalnya saja, ada kolam khusus anak-anak dengan
fasilitas juga untuk anak-anak.
Selain itu,
terdapat aula, mushola, dan fasilitas saung yang cukup luas bagi pengunjung
bergerombol. Makanan dan kudapan yang tersedia di warung tidak mahal. Sesuai
standar. Menu yang pas untuk menikmati wisata Cibingbin ini adalah kelapa muda
plus ikan bakar.
Kehangatan ikan
bakar dan kesegaran kelapa muda akan membawa suasana yang nikmat pula bagi
siapa pun yang mengunjungi Cibingbin ini bersama orang-orang yang dikasihinya.
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.