ARTIKEL PINTASAN

Thursday, December 8, 2011

Kolonialisme dan Etnisitas

Resensi Buku

Judul : Kolonialisme dan Etnisitas

Pengarang : Daniel Perret

Penerjemah : Saraswati Wardhany

Penerbit : Kepustakaan Populer Indonesia

Tahun : April 2010

Tebal : 448 halaman

ISBN : 978-979-91-0238-6

Etnisitas adalah suatu pengungkapan golongan sosial yang memiliki keterkaitan pada golongan sosial lainnya. Karena itu, diungkaplah wujud agama (kepercayaan), bahasa, dan adat golongan tertentu dalam konteks sosial yang lebih luas. Bahasa, agama, dan adat itu merupakan media individu untuk bersosialisasi dengan individu lain, yang kemudian menjadi identitas bagi kelompok sosial individu tersebut.

Sebelum zaman kemerdekaan Indonesia, etnisitas memiliki nilai-nilai etnis yang belum dipengaruhi oleh budaya asing. Salah satunya adalah etnis Batak. Sebagai salah satu ragam etnis yang ada di Nusantara, kelompok yang disebut-sebut sebagai kelompok Batta/Battas oleh kolonial, Batak merupakan kelompok dan daerah yang sulit dikuasai. Setelah dikuasi secara kependudukan daerah etnisitas batak mulai terinfiltrasi budaya oleh budaya asing (kolonial).

Sejak abad ke-2 M, lewat tulisan Ptolemaeus, dan sampai akhir abad ke-19, bahkan awal abad ke-20, Sumatra bagian utara dianggap sebagai daerah berbahaya karena diduga dihuni oleh sejumlah masyarakat kanibal (hal. 55). Ketakutan atas tradisi masyarakat pegunungan yang berada di kawasan Sumatra bagian utara itulah menimbulkan kerumitan tersendiri bagi kolonial untuk menguasai daerah yang diduduki oleh orang-orang batak.

Sejarah prakolonial mengungkapkan bahwa etnis Batak bukanlah suatu etnis yang terpisah atau terasingkan dari etnis Melayu pesisir bagian timur Sumatra. Pada masa kerajaan Minangkabau dan Melayu memiliki keterkaitan dan hubungan yang relatif baik dalam pemerintahannya, sehingga ini mengindikasikan bahwa orang-orang pedalaman Sumatra bagian utara bukanlah suatu etnis pengasingan atau tidak memiliki hubungan sama sekali.

Tradisi sosial, budaya, kepercayaan, kekerabatan (merga) hingga kolonialisasi bangsa Eropa ke tanah pedalaman Sumatra bagian utara yang diuraikan secara historis perlu diketahui agar dapat memahami etnisitas prakolonial, dalam hal ini adalah etnis Batak dan Melayu.

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes