ARTIKEL PINTASAN

Thursday, November 27, 2008

Dosen dalam paradigma mahasiswa


Apakah hubungan mahasiswa dengan dosen?
Pertanyaan ini seharusnya muncul sejak dini oleh mahasiswa, sehingga ke depan dalam perjalanan di kampus dapat hidup secara harmonis. Tidak sedikit mahasiswa saat ini menjadi 'bulan-bulanan' seorang dosen. Diantaranya, perbuatan semena-mena pada pemberian nilai, artinya tidak objektif. Lalu, ada kasus juga seperti perubahan jadwal oleh sepihak, artinya sang dosen melakukan perubahan jadwal tanpa ada kesepakatan dari kedua belah pihak.
Hal-hal yang seperti itu menjadi titik tolak tulisan singkat ini. Korelasinya dengan sebuah pertanyaan di atas, jika seorang mahasiswa telah mengetahui keberadaannya dan keberadaan dosen serta hubungan dari kedua belah pihak maka selanjutnya akan ada hubungan yang harmonis. Coba anda bayangkan, seorang perempuan (saya lebih suka menggunakan kata perempuan dari pada wanita) dengan lelaki tidak akan pernah intim tanpa ada pernyataan/kesepakatan bersama dalam status hubungan, atau bahkan prilaku perenungan atas keberadaan dari hubungan keduanya.
Pertama, perlu adanya pemisahan dari kedua benda tersebut. Mahasiswa dan dosen, merupakan sesuatu mahluk atau benda yang berada dalam ruang lingkup studi (maksudnya ruang lingkup pendidikan). Namun, ........................loading!

(masih dalam rancangan)

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes