Virus MERS Tak Ganggu Umrah dan Haji - Isu merebaknya
virus Middle Eas Respitatory
Syndrome-Cornona Virus (MERS-Cov) belum mengganggu pelaksanaan haji dan
umrah di Yogyakarta. Masing-masing pihak pelaksana haji dan umrah masih
memberangkatkan calon jemaah haji dan umrah pada tahun ini.
Salah satu Pelaksana
Travel Haji dan Umrah di Yogyakarta mengatakan, pemberangkatan yang telah
melakukan pemesanan jauh-jauh hari tetap diberangkatkan. “Masih memberangkatkan
haji dan umrah,” kata Yunis, pengurus Pelaksana Travel Haji dan Umrah Armina, Rabu
(14/05).
Meski begitu,
Kementerian Agama tetap memberikan imbauan untuk mewaspadai virus yang telah
menyerang 17 negara itu. Pelaksanaan Rukun Islam kelima ini tetap dilaksanakan
sesuai jadwal dan perencanaan.
Kementerian
Agama mengimbau bagi calon jamaah berusia lanjut yang berniat melaksanakan
umrah dan belum terdaftar di lembaga penyelenggara agar mengurungkan niatnya.
Sementara bagi calon jamaah berusia lanjut yang telah terdaftar pada tahun ini
tetap diberangkatkan. “Kami selalu mengikuti perkembangan yang terjadi bersama
Kementerian Kesehatan,” kata Menteri Agama Surya Dharma Ali, di Balai Kartini,
Jakarta Selatan, Selasa (13/05), seperti disitat dari Kemenag.go.id.
Seperti
diketahui, virus yang berasal dari Timur Tengah ini diduga telah masuk ke
Indonesia melalui jamaah yang baru melaksanaan perjalanan dari Tanah Suci.
Namun, baik Kementerian Agama maupun Kementerian Kesehatan belum menemukan satu
pun pasien yang positif mengidap virus yang sedang dikaji oleh Lembaga
Kesehatan PBB (WHO) ini.
Virus Mers kali
pertama muncul di Arab Saudi, negara tujuan penegakan salah satu Rukun Islam.
Kali pertama ditemukan pada tahun 2012. Sejak pertengahan April hingga awal
Mei, Kementerian Kesehatan Arab Saudi melansir, virus ini telah menelan korban
jiwa sebanyak 55 orang.
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.