ARTIKEL PINTASAN

Tuesday, April 1, 2014

Nasihat Penyelam




ilustrasi (foto: blogspot)
 Nasihat Penyelam - Di suatu tepi sungai, dua orang pemuda berdiri. Mereka melepaskan pakaian masing-masing hingga tinggallah apa yang layak untuk tidak dilepaskan dari tubuhnya. Mereka bersiap-siap mengarungi sungai yang tenang itu.
“Kau aja yang masuk ya?” kata salah seorang di antara mereka, sebut saja Budi.
“Kenapa?” tanya salah seorang lainnya, sebut saja Yadi.
“Aku takut hanyut terbawa arus,” jawab Budi.
Budi akhirnya melebur ke dalam sungai. Berenang, menyelam ke dasar sungai. Sementara Yadi menunggu Budi di tepian. Setelah 5 menit menyelam, Budi keluar dari dasar sungai.
Budi keluar dari sungai, lalu menepi, menghampiri Yadi. Mereka berdua berbincang. Budi menceritakan tentang apa yang ada di dasar sungai itu dan juga tentang kedalaman dasar sungai. Lantas mereka pergi meninggalkan sungai. Mereka ke rumah masing-masing.
Di rumah, Yadi menceritakan tentang kedalaman sungai dan dasar sungai. Yadi menyarankan kepada saudara-saudaranya, jangan sekali-kali mendekati sungai itu karena sungai itu berbahaya. Begitu pula halnya Budi, menceritakan kedalaman sungai dan apa-apa saja yang ada di dasar sungai kepada sanak saudaranya. Budi juga menyarankan agar saudara-saudaranya tidak mendekati sungai karena berbahaya.
Cerita tentang bahaya itu berkembang ke seluruh desa. Akhirnya pimpinan desa mengumpulkan orang-orang bijak serta memanggil Yadi dan Budi. Keduanya (Yadi dan Budi) diberondong pertanyaan-pertanyaan di tengah persidangan bersama orang-orang tua nan bijak.
“Yadi, coba kau jelaskan alasan mengapa sungai itu berbahaya,” pinta sang pemimpin di tengah persidangan.
“Airnya di dasar sungai deras. Ada bebatuan. Kedalaman dasarnya lebih dari 3 meter,” jawab Yadi.
“Coba kau Budi, jelaskan kepada kami alasan mengapa sungai itu berbahaya,” pinta sang pemimpin.
“Begini pimpinan. Kedalaman sungai itu lebih dari tiga meter, sehingga kalau kita masuk ke dalam tentu akan menenggelamkan tubuh kita. Sementara di dasarnya banyak bebatuan kecil-kecil, kalau kita injak akan membuat kesakitan. Arus di dasar pun cukup deras, tidak seperti apa yang tampak dari luar, sehingga tidak akan mungkin seseorang yang menyelam berpijak ke dasar sungai itu. Warna air di dasar sungai pun sangat gelap. Akibatnya, potensi hanyut dan tenggelam di sungai itu membahayakan, bisa menyebabkan kematian,” kata Budi menjelaskan.

Setelah mengetahui bahaya, seluruh warga desa tidak ingin mendekat ke sungai. Begitu pula Yadi dan Budi.

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes