ilustrasi (foto: blogspot) |
Nasihat Penyelam - Di
suatu tepi sungai, dua orang pemuda berdiri. Mereka melepaskan pakaian
masing-masing hingga tinggallah apa yang layak untuk tidak dilepaskan dari
tubuhnya. Mereka bersiap-siap mengarungi sungai yang tenang itu.
“Kau
aja yang masuk ya?” kata salah seorang di antara mereka, sebut saja Budi.
“Kenapa?”
tanya salah seorang lainnya, sebut saja Yadi.
“Aku
takut hanyut terbawa arus,” jawab Budi.
Budi
akhirnya melebur ke dalam sungai. Berenang, menyelam ke dasar sungai. Sementara
Yadi menunggu Budi di tepian. Setelah 5 menit menyelam, Budi keluar dari dasar
sungai.
Budi
keluar dari sungai, lalu menepi, menghampiri Yadi. Mereka berdua berbincang.
Budi menceritakan tentang apa yang ada di dasar sungai itu dan juga tentang
kedalaman dasar sungai. Lantas mereka pergi meninggalkan sungai. Mereka ke
rumah masing-masing.
Di
rumah, Yadi menceritakan tentang kedalaman sungai dan dasar sungai. Yadi
menyarankan kepada saudara-saudaranya, jangan sekali-kali mendekati sungai itu
karena sungai itu berbahaya. Begitu pula halnya Budi, menceritakan kedalaman
sungai dan apa-apa saja yang ada di dasar sungai kepada sanak saudaranya. Budi
juga menyarankan agar saudara-saudaranya tidak mendekati sungai karena
berbahaya.
Cerita
tentang bahaya itu berkembang ke seluruh desa. Akhirnya pimpinan desa
mengumpulkan orang-orang bijak serta memanggil Yadi dan Budi. Keduanya (Yadi
dan Budi) diberondong pertanyaan-pertanyaan di tengah persidangan bersama
orang-orang tua nan bijak.
“Yadi,
coba kau jelaskan alasan mengapa sungai itu berbahaya,” pinta sang pemimpin di
tengah persidangan.
“Airnya di dasar sungai deras. Ada bebatuan.
Kedalaman dasarnya lebih dari 3 meter,” jawab Yadi.
“Coba
kau Budi, jelaskan kepada kami alasan mengapa sungai itu berbahaya,” pinta sang
pemimpin.
“Begini
pimpinan. Kedalaman sungai itu lebih dari tiga meter, sehingga kalau kita masuk
ke dalam tentu akan menenggelamkan tubuh kita. Sementara di dasarnya banyak
bebatuan kecil-kecil, kalau kita injak akan membuat kesakitan. Arus di dasar
pun cukup deras, tidak seperti apa yang tampak dari luar, sehingga tidak akan
mungkin seseorang yang menyelam berpijak ke dasar sungai itu. Warna air di
dasar sungai pun sangat gelap. Akibatnya, potensi hanyut dan tenggelam di
sungai itu membahayakan, bisa menyebabkan kematian,” kata Budi menjelaskan.
Setelah
mengetahui bahaya, seluruh warga desa tidak ingin mendekat ke sungai. Begitu
pula Yadi dan Budi.
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.