Menggelinding di Atas Uang (bag II)

Mesut Ozil berdoa di lapangan (Foto: Blogspot)

Menggelinding di Atas Uang - Pada tour pramusim kemarin, Arsenal sempat bertandang ke Indonesia. Setelah bertanding melawan tim Indonesia, Arsen Wenger berdecak kagum melihat Gooners yang hadir memadati SUGBK. "Saya tidak menyangka Arsenal terkenal disini, ini merupakan pengalaman yang luar biasa,” kata Wenger kala mendarat di Perdana Halimkusuma.

Meski sulit mengakui jumlah pasti Gooners Indonesia, tetapi dapat diprediksi pecinta Arsenal di Indonesia cukup banyak. Paling tidak diperkirakan dengan pembandingan jumlah penduduk di Indonesia dengan di Inggris. “Kami tahu Arsenal memiliki pendukung yang fantastis di Indonesia. Kami ingin membawa klub lebih dekat dengan para fans yang loyal," ujar Tom Fox, Chief Commercial Officer Arsenal.

Gooners Indonesia patut dibelai. Demi mendekatkan pecinta klub bekas bagian dari militer di Inggris itu, Arsenal tidak punya cara lain kecuali membelai fan di Indonesia dengan cara pendekatan kultural. Cara ini merupakan cara pendekatan emosional. Indonesia, sebagai negeri Islam terbesar di dunia, patut didekati dengan hal ihwal berbau ke-Islaman.

Mezut Ozil adalah sosok yang paling memainkan teater sepak bola yang mampu sewaktu-waktu menunjukkan ke-Islamannya di lapangan. Ozil sering membentangkan telapak tangannya mengahadap ke atas sebelum memasuki lapangan pada sesi pergantian pemain.

Ozil merupakan buah cinta dari sepasang kekasih asal Turki. Keduanya menjadi imigran di Jerman, sehingga menetap di Jerman. Keluarga rajin beribadah. Begitu pula Ozil. “Saya selalu salat, berdoa, dan membaca Alquran sebelum ke lapangan,” kata Ozil kala diwawancarai pada saat perhelatan Piala Eropa 2012 kemarin.

Belum satu minggu melewati penutupan bursa, pendapatan atas pembelian Mesut Ozil telah meraup keuntungan yang cukup luar biasa bagi Arsenal. Tercatat hingga kemarin Arsenal meraup uang hasil penjualan online jersey bertulis “Mesut Ozil” telah mencapai £1,000,000. Penjulan itu belum maksimal. Artinya, belum tersentuh berbagai wilayah di belahan dunia, termasuk Indonesia.

Apabila pasar Arsenal berbasis Islam telah tersentuh, dapat dipastikan penjualan jersey itu akan berlipat-lipat dari angka tersebut. Keuntungan berlipat ganda dapat terpenuhi. Artinya, keuntungan merupakan target dalam transaksi bursa. Pada saat transaksi, penjual merasa untung. Seiring waktu usai transaksi pembelian, pembeli akan mengolah apa yang ia beli hingga menjadi keuntungan yang berlipat. Tak dapat ditampik, klub mendapat keuntungan, lantas bola pun dapat diolah di lapangan hijau. Kemudian, penonton menyaksikan bola menggelinding di atas uang.

Fredy Wansyah

Thursday, September 5, 2013