ARTIKEL PINTASAN

Thursday, September 5, 2013

Menggelinding di Atas Uang (bag I)



Arsenal (foto: blogspot)
Menggelinding di Atas Uang - Bursa merupakan istilah ekonomi.  Istilah ini digunakan pada konteks ruang dan waktu. Di dalamnya terdapat transaksi jual-beli. Begitulah sederhana memahami mengenai bursa, selebihnya dapat dipelajari dalam ilmu ekonomi.
Lantas apakah bursa hanya berada pada bidang ekonomi semata? atau, apakah bursa tidak memasuki ranah berbagai sektor? Dalam konteks ekonomi yang diterapkan di dunia, lewat otoritas global World Bank dan IMF, berbagai segi kehidupan telah terasuki pola-pola ekonomi berasas jual-beli. Misalnya, di dalam pendidikan peserta didik harus membeli jasa kepada institusi pendidikan.
Begitu juga sepak bola. Pemain menjadi barang yang dijual (komoditas). Kepemilikan komoditas itu dapat dikembangkan menjadi bentuk investasi agar meraup keuntungan (penambahan nilai). Tak ayal, para penjual komoditas tersebut akan berlomba-lomba mencari pemain-pemain muda berpotensi. Pemain-pemain terbaik pun akan dipermak sedemikian rupa agar menjadi suatu komoditas yang dapat dijadikan investasi. Seiring waktu dan perubahan bentuk yang lebih baik, nilai pada diri pemain akan bertambah.
Mereka akan dijual kala bursa (transfer) pemain dibuka. Transaksional terjadi di dalam bursa tersebut. Seperti apa yang baru saja terlewati pada ranah persepakbolaan di Eropa.
Senin (02/09/2013), bursa tersebut resmi ditutup. Para pemain ujug-ujug telah diakuisisi (diambil alih kepemilikan) lewat transaksi jual beli. Meski Gooners –sebutan pengagum Klub Arsenal- telah menyiapkan nama pemain anyar yang memiki nama ketenaran, perpindahan Mesut Ozil dapat dibilang mengagetkan publik sepak bola. Begitu juga Gareth Bale, pindah dari Tottenham Hootspur ke Real Madrid. Tak berbeda juga dengan Marouane Fellaini, pindah dari Everton ke Manchester United.
Tak cuma Gooners yang terkejut, para pemain sepak bola pun terkejut. Fabregas, bekas anak asuh Arsen Wenger, mengatakan, "Saya benar-benar terkejut atas kepergian Ozil. Dia pemain terbaik nomor dua di Madrid, setelah Cristiano Ronaldo.”

Apakah benar Klub Meriam London itu benar-benar memilih Mesut Ozil hanya karena kepiawaannya mengumpang bola? Apakah benar karena kemahirannya mengolah bola di hadapan bek-bek tangguh lawan?

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes