ARTIKEL PINTASAN

Friday, September 12, 2014

Pahlawan Muncul dari Situasi Kritis


 
Soren, dalam salah satu adegan legend of the Guardians (blogspot)
Legend of the Guardians: Pahlawan Muncul dari Situasi Kritis - Pahlawan (heroisme) muncul dari situasi yang tidak terduga. Pahlawan muncul dari situasi kritis. Dengan situasi klritis itu, individu yang tidak memiliki bakat sekali pun mampu tumbuh dan menciptakan unsure-unsur pembentuk heroisme di dalam diri.
Begitulah hikmah yang dapat diambil dari kisah perjalan Soren, si burung hantu di dalam Legend Of The Guardians. Soren tidak hidup dari keluarga burung yang tanggung mengarungi samudera. Soren tidak tumbuh di tengah keluarga burung hantu yang unggul.
Bermula dari permainan, kedua remaja burung hantu terjatuh dari pohon. Dari dahan yang menahan mereka. Mereka tidak bisa terbang selayaknya burung hantu dewasa. Akibat bermain-main itu, mereka terjatuh ke tanah dan tak bisa kembali ke atas, ke dahan. Di tanah mereka menemui ancaman. Namun, golongan burung hantu lainnya menolong kedua burung hantu tersebut dari ancaman.
Kedua remaja burung hantu tersebut, Soren dan Tytos, ternyata diculik oleh gelongan burung hantu Tytos, kelompok yang ingin menjadi penguasa burung hantu. Mereka dibawa ke kerajaan Tytos. Mereka dihipnotis terlebih dahulu untuk memudahkan konstruksi pikiran dan karakter prajurit Tytos. Dari sinilah Soren mulai merasa tersiksa.
Soren tak mampu terbang. Ia tidak mampu kabur dari wilayah kekuasaan Tytos. Tak ada kekuatan dan tak ada kecerdasan untuk kabur. Salah seorang prajurit Tytos yang memiliki hasrat melawan raja Tytos mengamati Soren. Dia menganggap dari gerak-gerik, Soren memiliki keinginan kabur. Soren dibawa ke suatu ruangan dan diajarkan terbang agar mampu kabur. Soren mengikuti perintah tersebut, belajar terbang demi melepaskan diri dari jeratan kuasa Tytos.
Akhirnya Soren mampu terbang. Ia kabur. Ia berusaha mengikuti saran si prajurit tersebut, untuk pergi ke The Guardian. Tidak bagi Kludd, karena Kludd telah berhasil dibrainstorming menjadi prajurit unggulan di Tytos.
Di The Guardian terdapat seorang legenda yang sudah, bernama Lyze of Kiel. Dengan kemampuan dan keinginannya berkumpul bersama keluarganya kembali, Soren mampu bertemu tokoh legenda di The Guardians, Lyze of Kiel. Tokoh legenda itulah yang mampu member petaka bagi Tytos.

Soren terus berproses. Soren terus berusaha. Akhirnya, Soren mampu menjadi seorang pahlawan. Ia menjadi seekor burung hantu yang lihai dalam duel di udara. Ia menjadi burung hantu petarung. Kemampuan itulah yang membawa Soren mampu membunuh penguasa Tytos, meski pembunuhannya terjadi secara tidak sengaja. Soren mampu menjadi legenda, menggantikan pahlawan Lyze of Kiel. Seperti pernyataan Pramoedya Ananta Toer, bahwa pahlawan itu bias saja selalu kalah, tetapi kekalahan itu adalah guru yang mahal bagi dia. Tetapi meski kalah, selama dia disebut pahlawan, dia tidak akan pernah menyerah. Begitulah Soren, si burung hantu yang dungu yang berubah menjadi pahlawan, si peraih gelar Legend Of The Guardians.


Lihat trailer Legend of the Guardians di Youtube: 

Share this:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda di sini. Semoga komentar Anda menjadi awal silaturahmi, saling kritik dan saling berbagi.

 
Back To Top
Copyright © 2014 Fredy Wansyah. Designed by OddThemes